Assalamu ‘Alaykum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh
Mimika, 17 Juli 2021 | YouTube, tempat semua orang bisa berbagi video untuk berbagai keperluan. Tempat dimana terkadang orang bisa sangat sukses, atau justru frustasi karena persaingan dan peraturan yang ketat. Platform yang sudah melebihi batasan-batasan TV, bisa dikatakan, YouTube saat ini lebih dari TV. Sejak adanya YouTube, semua orang perlahan-lahan mulai meninggalkan TV, karena kurangnya variasi konten dan berbagai pembatasan dan peraturan yang ketat yang membuat TV saat ini agak berbeda. Sedangkan di YouTube, kita bisa menemukan segala hal yang sebelumnya TV pun tak bisa menyediakannya. YouTube saat ini telah menjadi salah satu platform paling esensial di bumi ini.
YouTube, di sana, saya juga memiliki tempat untuk menunjukkan diri saya. Channel Diana Susanti Official, kalian bisa mengenal saya. Channel yang sebenarnya sudah berumur lebih dari 3 tahun sebenarnya. Lho, kok bisa tiga tahun? Padahal kan di bagian tentang baru 2020?. Ya, channel DSO itu sudah lebih dari tiga tahun umurnya. Dipostingan ini, saya akan menjelaskan timeline dari channel DSO milik saya itu. Jadi, check this out!
Semuanya berawal dari sebuah handphone Samsung Galaxy V2. Ketika itu, kami sudah berdiri, tapi pada waktu kami masih sangat kecil di YouTube. Untuk meningkatkan aktivitas di YouTube, dan supaya memisahkan YouTube saya dari ANDA Entertainments, saya membuat satu akun Google baru untuk diri saya. Setelah akun Google terbuat, saya membuka YouTube dan diharuskan untuk membuat satu channel. Hal ini terjadi pada tanggal 28 Februari 2018. Setelah itu saya memilih nama saya sendiri dengan akhiran “Official” supaya orang bisa mengenali saya sebagai salah satu pemilik ANDA Entertainments. Dan pada tanggal tersebutlah, channel YouTube Diana Susanti Official versi 1.0 terbuat. Setelah saya memutuskan untuk terjun ke dunia musik, saya semakin meningkatkan channel DSO, saya memutuskan untuk meng-upload beberapa video dari ANDA Entertainments ke channel DSO.
Setahun, tapi saya belum siap untuk merilis semua ke publik. Dan juga ukuran ANDA Entertainments masih terlalu kecil. Akhirnya saya mendedikasikan waktu saya untuk pengembangan ANDA Entertainments dan juga tak lupa, sekolah saya, meskipun sedikit menyanyi. Sebagaimana kalian tahu, saya semenjak pindah ke Timika, saya juga mendalami musik terutama pada musik klasik Eropa. Saya tidak akan membahasnya di sini, tapi ada di postingan saya yang lain.
Memasuki tahun 2019, saya melihat perkembangan pesat di ANDA Entertainments. Saya sendiri sebenarnya sudah ada kontrak dengan orang-orang London itu. Oleh karena itu, terkadang saya masih menyanyi. Perkembangan pesat di ANDA Entertainments, membuat saya ingin mengamankan nama saya di YouTube. Melalui jaringan channel kami, karyawan saya mendaftarkan link YouTube DianaSusantiOfficial untuk channel resmi saya, ya untuk DSO.
Waktu berjalan semakin cepat. Karena saya benar-benar sudah tidak tahan dengan orang-orang London itu, saya memutuskan untuk resign dari situ, dan bergabung dengan label saya sendiri, ANDA Entertainments Records. Hal itu terjadi di awal tahun 2020. Segera setelah itu, saya siap untuk bekerja di ANDA Entertainments Records secara bebas. Seperti yang diketahui, pada bulan Mei 2020, kami merilis album Because of You. Dari situlah, nama khusus Diana Susanti – Topic di YouTube tercipta. Ya, channel Topik atas nama saya, tercipta pada tanggal 19 Mei 2020. Waktu itu, saya berpikir untuk mengupgrade channel saya ke OAC.
Karena perseteruan kami yang semakin panas dengan AwakeningRecordsLTD, yang membuat kami semua di ANDA Entertainments sangat pusing dan lelah, saya memutuskan untuk memutuskan hubungan kami. Dan sebagai akibatnya, saya juga memerintahkan untuk menghapus seluruh jejak kami dari YouTube. Sejenak, kami ingin rehat dari segala kepenatan yang sudah kami jalani selama dua tahun terakhir. Kami ingin menyingkir dulu dari hingar-bingar YouTube, dan berpikir langkah selanjutnya untuk tetap bertahan.
Bulan Juli pun datang, saya masih memutuskan untuk berdiam diri dari YouTube. Lagipula, kami juga punya banyak hal lain yang harus diselesaikan. Untuk sementara, saya harus kubur ambisi saya untuk mendapatkan OAC. Menenggelamkan diri pada buku, dan terus meminta Petunjuk-Nya, itu yang saya lakukan. Setelah rilisnya EP DIANa, beberapa hari setelah itu, salah satu karyawan saya mendapati ada seseorang menggunakan nama “Diana Susanti Official” sebagai nama channel-nya. Hal itu membuat saya dan Angga, dan juga Adel sempat marah. Karena saya adalah pemilik nama itu sebenarnya. Pihak komisaris lebih marah lagi, dan memaksa kami untuk bangun lebih awal. Tanggal 16 Juli, kami berunding untuk menentukan langkah kami selanjutnya, rapat itu terpaksa harus digelar di kantor, karena itu masalah yang cukup serius, tentunya dengan prokes. Akhirnya, kami semua memutuskan untuk bangun lebih awal, memulai lagi kembali channel YouTube kami, yang dimulai dari channel saya dulu. Saya diberitahu oleh tim manajemen bahwa segalanya mungkin akan benar-benar siap dalam waktu satu pekan, tapi saya diberitahu untuk segera menghidupkan kembali channel saya, Diana Susanti Official, karena saya sendiri adalah pemegang akun Google itu. Dan langkah pertama yang kami lakukan setelah channel saya hidup kembali, adalah menghidupkan kembali link channel YouTube yang telah menjadi milik saya.
Satu hari setelahnya, channel saya telah benar-benar kembali hidup. Diana Susanti Official versi 2.0 telah kembali. Langkah selanjutnya, adalah meminta orang itu, yang memakai nama Diana Susanti Official itu untuk setidaknya menghilangkan kata Official. Karena saya risih saja gitu, saya kan penyanyi yang sering menggunakan hal asing, sedangkan beliau penyanyi dangdut, lagipula, maaf, beliau tidak memakai kerudung di foto profilnya, kan bisa saja, orang-orang mengira bahwa beliau adalah saya. Untungnya, beliau bersedia untuk menghilangkan kata Official dari nama channel-nya. BTW, saya atau salah satu dari kami, tidak pernah menyuruh beliau untuk menghapus video yang sudah diupload di channel-nya, tapi entah kenapa beliau melakukannya. Masalah pertama telah teratasi.
Masalah berikutnya adalah mengamankan apa yang memang milik saya, yakni channel Diana Susanti – Topik. Seperti yang saya telah tulis di atas, sudah dari pertama kali musik saya masuk ke YouTube Music, saya menginginkan untuk mengupgrade channel saya ke OAC. Waktu itu saya sudah cerita, proses menuju OAC sudah dimulai sejak awal Agustus. Dengan bantuan dari partner manager kami, saya hanya bisa menunggu. Setiap hari saya selalu menyuruh karyawan saya untuk mengetikkan nama saya di YouTube, apakah channel saya telah ter-upgrade. Setiap hari, kami lakukan itu. Dan akhirnya penantian saya akhirnya terjawab. Channel saya sudah ter-upgrade ke OAC pada tanggal 1 September 2020. Saya sangat bersyukur sekali atas hal itu. Akhirnya misi OAC bisa tercapai. Channel Topik saya berangsur-angsur dipindahkan ke channel DSO.
Memasuki awal tahun 2021. Membawa beban dari investor untuk saya dan ANDA Entertainments Records untuk merilis album baru, membuat saya pada awal tahun agak sedikit tertekan. Saya sebenarnya tetap mengiyakan dan menyanggupinya. Tapi, banyak masalah yang kami hadapi saat itu, seperti peralatan musik yang sebagian besar rusak karena gak digunakan dalam waktu lama, dan beberapa alat musik lainnya yang tidak kami punya disini. Tapi, Allah Memberikan saya rejeki tak terduga yang akhirnya, kami bisa memenuhi kebutuhan kami dalam masalah reparasi dan pengadaan beberapa alat musik baru. Pada akhir bulan Februari, semua alat musik bisa kembali normal dan siap digunakan. Dan akhirnya saya merilis album New Life yang kalian ketahui itu.
Di beberapa bulan kedepan, saya merencanakan untuk mempunyai channel Vevo yang nantinya saya ingin channel Vevo itu di merge dengan DSO supaya bisa dalam satu payung yang sama. Tapi, kami masih dalam pematangan, karena rencana Vevo ini agak beresiko. Tapi saat ini, memang jalan untuk rencana Vevo ini masih cukup terjal, apalagi dengan pemasukan perusahaan yang agak sedikit menurun, memaksa kami untuk lebih berhemat. Tapi, memang, saya yakin kami akan mencapainya pada suatu hari nanti.
Di satu tahun mengudaranya channel DSO di YouTube, telah banyak yang berubah dari saya. Mengawali dari nama yang lumayan kecil. Segala usaha telah kami lakukan. Dan kami yakin bahwa Allah pasti akan membantu jika kami benar-benar berusaha dan menggantungkan hidup kami pada-Nya. Dan perlahan tapi pasti, channel DSO mulai mengalami kemajuan dan perkembangan yang luar biasa. Statistik yang terus meningkat dan kemampuan kami di YouTube yang terus ter-improve, membuat saya terus bersyukur atas apa yang kami terus raih. Dan akhirnya, setelah perjuangan kami selama satu tahun belakangan, kami bisa mendapatkan akses ke YouTube ContentID, dan server YouTube kami telah kembali hidup, yang akan sangat membantu kami dalam pengembangan channel DSO. Coba lihat gambar dibawah ini:
Jujur, banyak teman saya yang terheran-heran melihat hal tersebut. Komposisi saya telah diregistrasikan oleh PRO top Amerika, BMI. Jujur, pada waktu awal saya mengetahui hal tersebut, saya sampai tidak percaya, dan berkomunikasi dengan divisi hukum dan perlindungan hak cipta BelieveAD, Pak Chris, dengan usaha yang keras, BelieveAD telah berhasil mendaftarkan komposisi tersebut. Disaat channel-channel sebelah, karena keserakahannya, tidak lagi mengurusi hal itu lagi, kami bisa masuk ke situ, dan mendapatkan hal yang kami impikan.
Satu tahun, benar-benar perjalanan yang keras dan sangat menantang bagi kami disini. Menghidupkan kembali channel DSO setelah kami hapus dan membuatnya bisa visible kembali sebagaimana seharusnya, dan memiliki segudang fitur yang kami impikan. Lupakan saja DSO versi 1.0 dan ANDA Entertainments, masa lalu yang kelam yang menjadi pelajaran berharga bagi kami. Bagi kami, menatap masa depan dan belajar dari masa lalu akan kami terus lakukan. Kami perlahan kembali, dan akan bersinar di masa depan. Menjadi channel DSO dimana orang-orang akan mengenal saya seutuhnya disitu, bukan orang lain yang bernama sama. Saya hanya sedikit peringatkan kalian, bukan berarti saya tidak suka nama ini dipakai, tapi rekan-rekan saya telah mendaftarkan branding saya ke lembaga-lembaga yang berwenang, jadi saya memiliki hak eksklusif untuk penggunaan nama “Diana Susanti Official” dan terjemahannya di YouTube. Mohon berkomunikasi dahulu dengan kami jika ada niatan untuk menggunakannya, kita akan membahasnya bersama.
Rasa syukur tak terhingga kepada Allah terus saya panjatkan, atas segala rezeki dan nikmat yang kami raih. Perjalanan ini akan panjang, channel DSO akan terus meninggi di angkasa. Banyak hal yang kami hadapi dalam perjalanan channel DSO ini. Tapi, apapun yang terjadi, saya yakin Allah akan Memberikan kami kekuatan untuk menghadapinya. Jujur, saya tak terlalu memperdulikan yang namanya Subscribe dan View, yang penting bisa menginspirasi dan menolong orang lain, itu saya harapkan. Perjalanan ini masih panjang, dan kami akan terus berjalan hingga akhir masa.
Terima kasih atas dukungan kalian kepada saya selama ini, Semoga Allah Memberkahi dan Melindungi kalian selalu. Aamiin. Tiada gading yang tak retak. Terima kasih, Salaam
Wa Assalamu ‘Alaykum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh